Lambannya Izin Amdal Sebab Terhambatnya Industri TPT

23-11-2023 / KOMISI VII
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno saat bertukar cenderamata usai memimpin pertemuan di Pabrik PT Long Rich Indonesia, Ciledug, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023). Foto: Ayu/nr

 

PARLEMENTARIA, Cirebon - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan pihaknya menerima aspirasi terkait lambannya ijin Amdal yang dikeluarkan oleh pemerintah (dalam hal ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang menyebabkan terhambatnya perkembangan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Ciledug, Jawa Barat.


"Hari ini Kunjungan Spesifik Komisi VII ke PT Long Rich Indonesia sektor industri alas kaki yang telah memiliki 3 pabrik di Indonesia, dan pabrik di Cirebon ini salah satu yang terbesar dengan luas 63 hektar dan menyerap 18 ribu tenaga kerja lokal. Kami apresiasi setinggi-tingginya atas kebijakan perusahaan tersebut. Sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Indonesia," ungkap Eddy usai pertemuan di Pabrik PT Long Rich Indonesia, Ciledug, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023).

 


"... pabrik di Cirebon ini salah satu yang terbesar dengan luas 63 hektar dan menyerap 18 ribu tenaga kerja lokal,"


Meski demikian, lanjut Eddy, pihaknya mendapat masukan terkait lambannya proses perijinan, terutama terkait Amdal yang dikeluarkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan. Pasalnya, Direktur PT Long Rich Indonesia, James dalam pertemuan tersebut sempat memaparkan rencananya untuk melakukan ekspansi usahanya ke daerah lain, yakni Indramayu. Namun belum juga terealisasi karena belum keluarnya Ijin Amdal dari pemerintah.


"Tadi sempat dijelaskan Pak James terkait rencana ekspansi usahanya ke Indramayu. Lahan dan segala sesuatunya sudah dipersiapkan, namun terhambat ijin Amdal yang belum kunjung keluar. Sementara untuk membangun industri atau usaha diperlukan ijin Amdal. Hal ini tentu yang harus dicarikan solusinya," paparnya. 


Oleh karena itu, Politisi Fraksi PAN ini berharap pihak Kementerian perindustrian yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut untuk membantu mencari solusi atas permasalahan tersebut. Karena tidak dapat dipungkiri, pasca Pandemi Covid dunia industri tanah air tengah merangkak bangkit.


Dengan rencana ekspansi PT Long Rich Indonesia yang notabene merupakan bagian dari industri tekstil dan produksi tekstil itu tidak hanya mampu menyerap tenaga kerja. Namun juga memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, sebab memiliki keterkaitan kuat dengan industri yang lain untuk mendukung input dan outputnya. 


Dalam kesempatan itu Eddy juga didampingi beberapa Anggota Komisi VII DPR RI lainnya seperti Bambang Hermanto, Diah Nurwitasari, Rofik Hananto, Paramitha W Kusuma, dan Arkananta Akram. (ayu/aha) 

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...